Fan Fic NARUTO Lovely Rain (Chapter 5)

spertinya update nya klamaan ya.. hehe..

gomen.. pnyakit pikun Q lgi kambuh.. hehe XDD

y udh.. happy read.. ^^


“Naruto.. kenapa kau membawaku di sini?, Hinata bagaimana? Dia pasti sudah menunggumu.” Gadis berambut pink itu berkata pada laki-laki berambut kuning yang menariknya. Laki-laki itu tidak menjawab pertanyaan gadis itu, dia hanya menyuruh gadis itu duduk di bangku taman.

-Flash back on-

Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Sakura keluar kelas dan bermaksud ingin menghampiri Sasuke, tetapi seseorang menarik tangannya menuju pintu gerbang belakang sekolah. Ternyata yang menarik tangan Sakura adalah Naruto, Sakura yang sadar bahwa yang menarik tangannya adalah Naruto segera meminta Naruto melepaskan tangannya. Tapi percuma Naruto tetap membawanya menuju taman yang tidak jauh dari sekolahnya.

-Flash back off-

“kita harus bicara” kata Naruto sambil membelakangi Sakura.

“bicara? Bicara apa? Kenapa mesti ke taman segala. Kita kan bisa membicarakannya dalam perjalanan pulang bersama Hinata dan Sasuke” Sakura tampaknya bingung dengan tindakan Naruto ini.

“tidak bisa. Kita tidak bisa membicarakannya di hadapan mereka.” Naruto membalikkan badannya menghadap Sakura, membuat Sakura melihat wajah serius seorang Naruto.

“emmm, baiklah. Kamu mau bicara apa?” Sakura mengikuti mau Naruto setelah melihat keseriusan wajah Naruto.

“kamu ingat kejadian dua tahun lalu pada saat kelulusan kita” Naruto duduk di samping Sakura.

“kelulusan ya? Eh.. jangan bilang kau ingin mengulangnya di sini. Kau kan sudah berjanji akan menyayangi Hinata setulus hatimu” Sakura kaget dengan perkataan Naruto.

-Flash back on-

Hujan deras turun seakan ikut merayakan kelulusan siswa-siswa Sekolah Menengah Konoha.

Sepasang siswa berlari ke taman belakang sekolahnya. Seorang gadis berambut pink dan seorang laki-laki berambut kuning jabrik.

“Sakura, aku sulit untuk menghapus rasa sayang ku padamu. Aku mohon Sakura, putuskan Sasuke, dan aku pun akan memutuskan Hinata.” Kata laki-laki berambut jabrik kuning itu.

“tidak bisa, kamu harus belajar mencintai Hinata. Jangan buat hatinya terluka, dia sangat mencintaimu Naruto.” Sakura menolak saran Naruto. Naruto menggenggam tangan Sakura.

“tapi itu sulit. Aku sangat menyayangimu Sakura” Naruto menatap Sakura dalam. Lama-lama wajahnya semakin mendekati wajah Sakura lalu Naruto mencium Sakura. Awalnya sakura ingin melepaskannya tapi setelah itu dia membiarkannya. Membiarkan Naruto menciumnya untuk yang pertama dan Sakura berharap untuk yang terakhir.

Setelah cukup lama Naruto melepaskan ciumannya. Dia menatap sakura yang masih memejamkan matanya lalu Naruto memeluk gadis yang dicintainya itu.

“Naruto, kamu harus belajar mencintai Hinata. Dia sangat mencintaimu. Aku mohon jangan buat hatinya kecewa.” Sakura juga memeluk Naruto. Pelukan sahabat.

“aku akan berusaha Sakura, aku janji akan membuat Hinata bahagia, terima kasih.” Naruto melepaskan pelukannya dan tersenyum kepada Sakura lalu berjalan pergi meninggalkannya.

Tanpa mereka sadar seorang perempuan kecil melihat perbuatan mereka dari jauh. Dia adalah Hanabi. Tangannya mengepal sepertinya dia menahan marah.

“kamu tidak pantas untuk Neechan ku” batin Hanabi.

-Flash back off-

“tentu saja tidak. Aku Cuma ingin memberitahumu sesuatu. Pada saat kita melakukan itu… Hanabi melihatnya. Itu sebabnya dia sangat benci kepadaku.” Jelas Naruto.

“benarkah? Pantas saja Hanabi juga selalu menatapku sinis. Aduh bagaimana ini Naruto. Hanabi bisa saja membongkarnya pada Hinata.” Mata Sakura memancarkan ketakutan.

“aku pun tidak tau harus bagaimana, pokoknya kita harus bersikap seperti biasa saja” Kata Naruto dibalas dengan anggukan dari Sakura.



***

TBC


By: Hyuuga-Chan Lophz Uzumaki-kun